NuArt Sculpture Park: Gambaran Puitis dari Seorang Maestro Seni Dunia

Kekaguman, inspirasi, dan keindahan adalah tiga hal yang akan kita rasakan selama menyusuri galeri ini.

Sekilas Pandang NuArt Sculpture Park

Berbeda dengan museum atau galeri seni pada umumnya, NuArt Sculpture Park hadir dengan tema yang unik yaitu perpaduan antara seni, budaya, dan alam. Galeri ini dibangun di atas lahan seluas 3 hektar dengan pembagian instalasi dalam dan instalasi luar. Selain itu, letaknya yang berada di komplek perumahan Setraduta Raya, Bandung Utara, Jawa Barat, menambah kesan elite nan asri. Menariknya lagi, galeri ini dibangun sendiri oleh Bapak I Nyoman Nuarta. Beliau memamerkan karya-karyanya berupa seni pahat atau instalasi dari kuningan, tembaga, kawat besi, dan polyester resin.

Salah satu karya Pak Nuarta yang legendaris, populer, dan super megah hingga saat ini adalah patung Garuda Wisnu Kencana di Bali. Berikut beberapa potret karya instalasi Pak Nyoman Nuarta yang ada di NuArt Sculpture Park :

Sebagai informasi, Bapak Nyoman Nuarta mengusung prinsip back to nature dalam pembangunan galeri ini. Hal ini dapat kita lihat dari penataan karya-karyanya yang cenderung realistis dan berdampingan dengan alam. Berbagai macam tumbuhan, pohon, serta hewan-hewan kecil seperti burung atau tupai pun ikut menambah suasana asri galeri. Tidak heran apabila pengunjung betah untuk berlama-lama menghabiskan waktu di tempat ini.

Adapun bangunan tiga lantai ini tidak hanya diisi dengan karya-karya saja, tetapi juga beberapa fasilitas yang tentunya menarik. Contohnya seperti Studio Theatre, Craft Boutique, Workshop, Copper & Brass Cafe, N Cafe, Sculpture Park, dan Street Theatre. Apabila sewaktu-waktu pengunjung merasa lapar atau ingin berbelanja, kita tidak perlu khawatir karena seluruh fasilitas sudah tersedia. Ditambah lagi, pengunjung dapat melihat proses pembuatan galeri ini melalui video yang diputar setiap pukul 12.00 WIB dan 15.00 WIB di lantai 3, tepatnya di Studio Theatre.

Street Theatre dengan latar pemandangan yang asri.

Patung paus raksasa sebagai icon utama Sculpture Park.

Untuk dapat menikmati seluruh fasilitas tersebut, pengunjung diatas usia 2 tahun dikenakan biaya Rp50.000,-. Namun, pelajar dan mahasiswa bisa mendapatkan harga tiket yang lebih murah yaitu Rp25.000,- dengan menunjukkan kartu pelajar atau mahasiswanya. Untuk jam operasional, galeri ini buka dari hari Senin hingga Kamis pukul 09.00 WIBー17.00 WIB. Berbeda dengan hari biasanya, pada Jumat dan Sabtu NuArt Sculpture Park dibuka lebih lama hingga pukul 21.00 WIB.

Melihat dari segi fasilitas, konstruksi bangunan, kebersihan, atraksi, pelayanan, dan aksesnya, penulis memberikan nilai 9 dari 10. Menurut pandangan penulis, galeri NuArt Sculpture Park milik Bapak Nyoman Nuarta ini sangat worth it dan wajib untuk dikunjungi apabila Anda sedang berada di Bandung. Mengingat galeri ini memiliki banyak sudut yang dapat dijelajahi, pengunjung setidaknya harus meluangkan waktunya sekitar 1ー2,5 jam. Terlebih lagi, bagi pengunjung yang baru pertama kali menjelajahi galeri ini, alangkah lebih baik jika Anda ditemani oleh tour guide. Selain mempermudah pengunjung dalam menentukan rute, pemandu juga akan memberikan informasi dan filosofi mengenai karya secara lebih lengkap.

Anda bisa datang dan menikmati bagaimana Bapak Nyoman Nuarta berpuisi melalui karya-karyanya yang luar biasa. Setidaknya setelah mengunjungi tempat ini, kita akan merasakan bagaimana indahnya hubungan antara manusia, semesta, dan Tuhan. Selamat mencoba!